Sijunjung – Babinsa koramil 06/Palangki Sertu Zulfatria Menghadiri undangan Rembuk peran Nagari dalam Konvergensi percepatan pencegahan penurunan Stunting Tahun 2023 di Aula kantor Wali Nagari Palangki, Kec. IV Nagari, Kab. Sijunjung. Kamis (08/06/2023)
Stunting merupakan masalah gizi kronis, yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu yang lama. Stunting terjadi karena asupan makanan kedalam tubuh tidak sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan, dan itu terjadi dari mulai di dalam kandungan serta baru terlihat setelah usia 2 tahun. Selain pertumbuhan tubuh terhambat, stunting juga dapat mempengaruhi perkembangan otak, mempengaruhi produktivitas, daya serap dan kreativitas di usia produktif anak.
Tujuan dilaksanakannya rapat ini adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan stunting serta meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal dan konsistensi serta penetapan data masyarakat Nagari Palangki, Kec. IV Koto yang stunting.
Babinsa Sertu Zulfatria mengatakan, dalam rapat tersebut dijelaskan upaya penurunan stunting dapat dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung. Penurunan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh, yang harus dimulai dari pemenuhan prasyarat pendukung. Pungkas nya.
Yang hadir Camat IV Nagari, Kapus Muaro Bodi, Wali Nagari Palangki, Ketua BPN Palangki, Babinsa Koramil 06/Palangki dan Ketua KAN Palangki.
(Pendim0310/SS)