Danramil 08/ Kumanis Kapten Inf Joni Efendi Menghadiri Acara Dalam Rangka Sosialisasi Penyuluhan Regulasi Perkeretaapian

 

Danramil 08/ Kumanis Kapten Inf Joni Efendi mewakili Komandan Kodim 0310/SS Letkol Inf Endik Hendra Sandi, S.Sos.,M.I.Pol menghadiri Acara dalam rangka Sosialisasi Penyuluhan Regulasi Perkeretaapian Di istana Bung Hatta Bukittinggi. Rabu (24/05/2023)

Kegiatan di Awali dengan : Menyayikan lagu indonesia raya oleh MC, Doa pembukaan, Laporan kegiatan sosialisasi penyuluhan regulasi perkeretaapian oleh Kasubdit Perkeretaapian, Laporan opening speech dan pembukaan oleh Derektur jendral perkeretaapian, Sambutan dan materi dan Rencana perkembangan konektivitas jaringan Kareta Apian di Sumatra Barat oleh Gubenur Sumatra Barat secara Vertual oleh Bpk H. Mahyeldi Anshurullah S.P, Penyampaian Direktorat jendral perkeretaapian dan pengamanan Aset oleh Ibu Ir Erni Basri S.T M.ENG.IPM.ASEAN Eng, Penanda tanganan, Closing steatmen tokoh Budayawan dan seniman tradisional Minang Kabau Oleh Bpk Dahrizal Rajo Mangkoto, Penanda tanganan MOU antara Ditjen perkeretaapian dengan wali kota Padang Pariaman dan Sawahluntoh.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Ir. M. Risal Wasal,A.TD, MM, IPM secara virtual dalam kegiatan Penyuluhan Regulasi Perkeretaapian , Rabu (24/5/2023) mengatakan reaktivasi kereta api di Sumatera Barat akan mendatangkan manfaat serupa peningkatan sektor pariwisata dan perekonomian daerah. Hal itu menjadi tantangan dari Ditjen Perkeretaapian.

“Bagaimana kita bisa memulai untuk reaktivasi pembangunan kereta api di Sumatera Barat, karena kami ingin di Sumatera Barat, wisatanya, perekonomiannya, mendapat imbas positif. Ini menjadi tantangan bagi kami bagaimana untuk aktivasi,”ujarnya.

Akan tetapi, di tengah upaya untuk percepatan reaktivasi pembangunan kereta api di ranah minang, terdapat persoalan yang harus mendapatkan perhatian serius . di Sumatera Barat ditemukan adanya aset kereta api yang hilang, dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Aset yang hilang tersebut tentu akan berdampak pada pengoperasian kereta api jika akan dimulai nantinya.

“Kita akan melakukan reaktivasi daerah-daerah di Sumatera Barat untuk pengembangan perkeretaapian, pengembangan wilayah, dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun buya., ada beberapa masalah, dimana ada beberapa barang-barang kami yang telah terpasang itu hilang. Kehilangan aset kereta api kami sepanjang 7 Km terjadi di Sumatera Barat, Pak Gubernur. Pada kesempatan ini, Buya Gubernur. Jika boleh kami meminta tolong dan bantuan Pemprov, Pemkab dan Pemkot di Sumatera Barat untuk sama-sama menjaga aset-aset kereta api yang terpasang, hingga nanti pada waktunya kita siap untuk memulai kembali pengoperasian kereta api yang ada di Sumbar,”jelasnya.

Turut Hadir di acra tersebut : Danrem 032/ di wakili  oleh Letkol inf Irwan T, Para wali kota Diwakili, Bupati wali Kota Diwakil, Kapolres Di wakili Para kabak, Derektur Perkereta Apian sumatra Barat, Para komandan Kodim Di wakili oleh para Pasi-pasi Kodim, Kepala Biro perhubungan sumatra Barat, Para camat, Ninik Mamak dan Serta Undangan Lainya.

(Pendim0310/SS)