Untuk melaksanakan pengamanan sebelum dan sesudah lebaran (6 sampai 17 Mei ini) Polres Sijunjung, melibatkan 198 personel gabungan.
Hal itu diawali dengan pelaksanaan apel gelar pasukan Ops Ketupat 2021, di Mapolres setempat. Apel yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Tanah Air, bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir.Rabu (05-05-2021)
Seperti yang disebutkan Dandim 0310/SS, Letkol Inf Endik Hendra Sandi.S.Sos.,M.I.Pol. disela-sela pelaksanaan apel, personel yang diterjunkan terdiri dari anggota Polri 75, TNI 30, Setkom Mitra 10, Dinkes 15, Satpol PP 20, Dishub 20,
Dinas PUPR 4, BPBD 4 termasuk 10 anggota Brimob.
Dalam pelaksanaan Ops Ketupat Singgalang 2021 tahun ini, di wilayah Kodim 0310/SS yaitu di Kabupaten Sijunjung didirikan dua pos terpadu keamanan termasuk Tim Satgas Covid-19. Kedua pos itu masing-masing di Simpang Tiga Tanjung Ampalu dan Pos Sekat Timbangan Kamang Baru.
Dalam mengantisipasi, membludaknya arus mudik dan menyikapi perintah pelarangan mudik,
Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan, menyatakan akan memperketat jalur mudik di Kamang Baru dengan melibatkan personel gabungan termasuk Brimob.
“Kita akan perketat di pintu masuk batas propinsi di Kamang Baru,” ujar Kapolres.
Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, bertindak sebagai Irup, membacakan amanat tertulis Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Didampingi Kapolres, unsur Forkopimda serta Sekdakab, bupati langsung melakukan pemeriksaan pasukan kemudian dilanjutkan pemasangan pita pada personel yang bertugas secara simbolis.
Sasaran pengamanan dalam Operasi Ketupat 2021, selain pengamanan menjelang perayaan Idul fitri dan diakhir bulan suci ramadhan serta pelarangan mudik lebaran, juga menjamin ketersediaan bahan pokok dan pengendalian harga. Selalu berkoordinasi dengan satgas covid serta pengawasan secara ketat terhadap tempat-tempat wisata dengan membatasi jumlah pengunjung.(Pendim 0310/SS)
