Kapten Inf Rudi Saragih Pasi Bakti Korem 032/Wbr Sebagai Katim penilai Kp.Pancasila di dampingi Plh Danramil 09/Tg Letda Czi Akmal dan perangkat Nagari Kunpar melaksanakan penilaian Kp.Pancasila dlm rangka HUT TNI ke 78 di Nagari Kunpar Kec.Kamang Baru Kab.Sijunjung. Senin (25/09/2023).
Tim penilai langsung berinteraksi dengan warga dalam kegiatan pengajian, poskamling dan mural kp. pancasila, sarana olaraga, serta Pengusaha tahu dan tempe kp. pancaila. Dalam kesempatan tersebut juga dipamerkan UMKM yang ada diNagari Kunpar . Tim sangat mengapresiasi atas sambutan warga yang sangat meriah.
Dalam sambutannya Plh Danramil 09/Tg Letda Czi Akmal menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Tim penilai dari Korem 032/WBR yang sudah berkenan berkunjung , ” Kami atas nama pribadi dan seluruh warga Nagari Kunpar mengucapkan “Sugeng Rawuh” kami selaku danramil Wilayah merasa sangat terhormat dapat menjadi perwakilan dari kodim 0310/SSD untuk lomba Kampung Pancasila,” Ungkap Letda Czi Akmal.
” Harapan kami semoga semua jerih payah warga Nagari Kunpar dalam penyiapan Kampung Pancasila dapat mendapatkan hasil yang maksimal yaitu dapat juara tingkat korem032/WBR ” Tegas Danramil.
Pada kesempatan itu, Tim Penilai Kampung Pancasila, Kapten Inf Rudi Saragih Pasi Bakti Korem 032/Wbr bahwa timnya ditugaskan keliling melakukan penilaian di Korem 032/WBR yang merupakan perintah dari Kasad untuk seluruh jajaran tingkat Kodam, Korem, Kodim agar membentuk Kampung Pancasila.
“Kami sampaikan terima kasih kepada warga nagari Kunpar yang telah meluangkan waktu untuk penilaian ini, semoga memperoleh hasil yang maksimal,” tandasnya.
Lebih lanjut Tim Penilai Kapten Inf Rudi Saragih menuturkan, dengan adanya lomba Kampung Pancasila, diharapkan bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
“Semoga masyarakat khususnya generasi muda, menyadari bahwa pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, sehingga dapat menumbuhkan rasa nasionalisme,” pungkasnya.
(Pendim0310/SSD)
