Dirikan Posko PPKM Berbasis Mikro dan Rumah Isolasi, Wilayah Binaan Koramil 06 Nagari Kampung Baru Juara 3 Tingkat Kabupaten

Desa Kampung Baru Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung raih juara 3 dalam ajang lomba Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro dan rumah isolasi tingkat Kabupate

.Peringkat itu diumumkan pada hari ulang tahun bhayangkara ke-75 di Mapolres Sijunjung, Kamis (1/6).

Hadir kesempatan itu, Unsur Forkopimda Kabupaten Sijunjung, Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung serta diikuti oleh Pejabat Uatama (PJU) Polres Sijunjung dan anggota Polres Sijunjung.

Sedangkan, Juara I Nagari Kunangan Parit Rantang, Kecamatan Kamang Baru Desa Kampung Baru dan Juara II lomba PPKM itu Nagari Sijunjung Kecamatan Sijunjung.

Kasubbag Humas Polres Sijunjung, Iptu Nasrul Nurdin menyebutkan penilaian PPKM itu telah dilaksanakan pada tanggal 23-24 Juni 2021 dan 28-29 Juni 2021 yang lalu.

“Penilaian ini turun langsung ke delapan nagari yang ikut lomba yakni Nagari Sijunjung, Lubuk Tarok, Koto Baru, Kampung Baru, Limo Koto, Kumanis, Pulasan dan Kunangan Parit Rantang,” ujarnya.

Disebutkan Kapten Arh Ferizal Hendri, untuk juara I diberikan uang sebesar Rp. 3.500.00, juara II Rp. 2.500.00 dan juara III Rp 1.500.00 masing-masing juga diberikan piagam penghargaan.

“Piagam ini tidak hanya yang juara diberikan, kita beri untuk kedelapan nagari yang ikut dalam lomba guna untuk memberikan semangat kepada nagari-nagari lainnya,” terang Ajo.

Sementara itu, Kapolres Sijunjung, AKBP Andry Kurniawan mengapresiasi nagari-nagari yang sudah mendirikan posko PPPKM berbasis mikro dan rumah isolasi.

“Untuk itu, jika warga ada keluhan tentang masalah Covid-19 agar segera datang ke posko biar bisa ditangani oleh petugas sebelum sakitnya berkelanjutan,” ungkapnya.

Menurut Kapolres, Posko PPKM berbasis mikro ini berguna untuk mengurangi atau memperkecil angka kasus Covid-19 di Ranah Lansek Manih.

“Diminta kepada seluruh elemen masyarakat bersama-sama melakukan pengawasan skala mikro, ini bisa dipimpin oleh Wali Nagari, pemuka Agama dan tokoh masyarakat setempat,” harapnya.

Selian itu, AKBP Andry Kurniawan juga berharap penempatan relawan satgas Covid-19 ditiap level.

“Dengan adanya relawan satgas ini tentu bisa membantu kita bersama dalam rangka monitoring dan evaluasi program serta pemberian punishment dalam penegakkan disiplin  ketat ketika program berjalan,” pungkasnya.(Pendim 0310/SSD)